Contoh kota di luar negeri yang berwawasan lingkungan

Pembangunan yang berwawasan lingkungan

       Pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang terencana dan berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan dan terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana merupakan tujuan utama pengelolaan lingkungan hidup.
Pembangunan yang berwawasan lingkungan atau pembangunan berkelanjutan memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu adanya saling keterkaitan beberapa sektor, antara lain lingkungan dan masyarakat serta kemanfaatan dan pembangunan. Pembangunan akan selalu berkaitan dan saling berinteraksi dengan lingkungan hidup. Interaksi tersebut dapat bersifat positif atau negatif. Pengetahuan dan informasi tentang berbagai interaksi tersebut sangat diperlukan dalam pembangunan berwawasan lingkungan.

Ciri-ciri pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah sebagai berikut :
•Pembangunan yang dilaksanakan tidak terjadi atau mampu meminimalkan kerusakan dan pecemaran lingkungan.
•Pembangunan yang dilaksanakan memerhatikan antara lingkungan fisik dan lingkungan emosi.
•Pembangunan yang dilaksanakan mampu mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara efektif, efisien, dan bijaksana.
•Pembangunan yang dilaksanakan mendasarkan pada nilai-nilai kemanusiaan serta memerhatikan moral atau nilai-nilai adat yang dianut dalam masyarakat.
•Pembangunan yang dilakukan harus memiliki sifat-sifat fundamental dan ideal serta berjangka pendek dan panjang.
•Pembangunan yang dilaksanakan mampu memerluas lapangan dan kesempatan kerja.
•Pembangunan yang dilaksanakan harus mampu melakukan pemerataan atau keseimbangan kesejahteraan rakyat.
•Pembangunan yang dilakukan harus mampu melakukan pemerataan atau keseimbangan kesejahteraan hidup antaragolongan dan antardaerah.
•Pembangunan yang dilaksanakan dalam tingkat laju pertumbuhan ekonomi nasional yang tinggi.
•Pembangunan yang dilakukan harus berpedoman untuk selalu mempertahankan stabilitas politik, ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan nasional.

     Pola pembangunan perkotaan yang berwawasan lingkungan ialah konsep yang harus ditempuh melalui proses jangka panjang. Sebab kota merupakan arena kegiatan manusia yang serba kompleks melibatkan berbagai aspek ativitas. Baik aspek manusianya, sumber daya alam dan buatan manusia. Oleh karenanya, pembangunan perkotaan dampak lingkungan yang ditimbulkan merusak ekosistem perkotaan.
Seperti disebutkan dalam UULH pasal 1 angka 13 (Jayadinata 1992 lampiran 6) menyebutkan “Pembangunan berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup”. Kalau uraian tersebut dianalisis lebih jauh tentang konsep pembangunan yang berwawasan lingkungan, ada beberapa cerita yang perlu diberi penekanan yang lebih mendalam, yaitu :
•Konsep Usaha Sadar
•Bijaksana dan Berencana
•Pembangunan yang Berkesinambungan
•Meningkatkan Mutu Hidup

Metode dan Teknik Perencanaan Lingkungan

      Metode yang dugunakan dalam perencanaan lingkungan pada dasarnya tidak berbeda dengan metode yang digunakan pada perencanaan yang lain. Pokok-pokok yang menjadi fokus analisis dalam perencanaan akan muncul pada seluruh tahapan proyek dan bervariasi menurut tingkatan kerumitannya.
Pada tahap awal, biasanya berkaitan dengan persoalan rekayasa, keamanan dan kesehatan yang diketahui atau diharapkan. Selanjutnya proses tersebut akan menjadi lebih analitis, karena pokok persoalan yang muncul berkaitan dengan pengujian prosedur perencanaan dan desain. Pendekatan yang digunakan memang bervariasi. Pendekatan ini pada umumnya mencakup pemeriksaan lapangan. Setelah itu, disertai usaha untuk mendapatkan ukuran lapangan. Data tersebut diperoleh dari data sekunder, seperti peta topografi, peta tanah, keadaan cuaca.
Pengelolahan pembangunan yang berwawasan lingkungan harus mendasarkan pada pelestarian kemampuan lingkungan yang serasi dan seimbang guna menyokong pembangunan yang berkelanjutan untuk kesejahteraan seluruh rakyat.

Contoh Kota Berwawasan Lingkungan
Vancouver, Canada

        Vancouver dijuluki kota paling layak huni oleh majalah Economist. Kota ini juga Model kota di Kanada dalam hal sumber energi terbarukan, saat ini Vancouver memasok 90% kebutuhan pasokan listrik dengan energi listrik tenaga air (hydroelectric). Pada tahun 2005 Kota Vancouver menerapkan strategi green building untuk memastikan bahwa semua bangunan yang dibangun menawarkan kinerja lingkungan dan kesehatan yang lebih baik bagi penghuni dan warga negara.
Angin, matahari, gelombang dan tidal energi telah digunakan secara luas untuk menjaga kelestarian lingkungan di kota ini. selain itu kota ini juga telah mengembangkan rencana 100 tahun untuk berkelanjutan dalam rangka terus hijau, meskipun kota ini sudah memiliki lebih dari 200 taman.
Bahkan ketika Vancouver dipercaya untuk menyelenggarakan olimpiade musim dingin pertama dengan mengusung tema sustainable, kota ini memanfaatkan sampah elektronik sebagai medali dan membangun stadion yang sangat “green”.
Kota ini berencana untuk mengurangi emisi rumah kaca ke tingkat 20% lebih rendah dibandingkan yang dilaporkan pada tahun 1990 selama pembentukan Protokol Kyoto. Untuk melakukan hal ini, Vancouver berencana untuk berinvestasi untuk pengembangan listrik tenaga angin, matahari , sistem energi gelombang dan pasang surut. Pemerintah bahkan mengusulkan untuk menerapkan teknologi baru seperti compactor sampah bertenaga surya yang dapat menangi lima kali lebih banyak sampah buangan konvensional, sehingga lebih sedikit polusi yang dilepaskan oleh truk sampah di jalan-jalan.
Vancouver adalah sebuah kota yang menawarkan sebuah kota hijau yang menjanjikan masa depan, menghargai warisan alam dan menawarkan keterlibatan semua pihak.

Vancouver Memiliki Kualitas Udara Terbaik

Pemandangan Cape Town, Afrika Selatan terlihat sangat indah dari atas. Kota ini termasuk salah satu kota paling ramah lingkungan di dunia.
Momentum pergantian tahun sering dimanfaatkan orang untuk berlibur. Salah satu hal terpenting ketika memilih tempat berlibur adalah faktor kebersihan lingkungan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Siemens Green City Index, ada sejumlah kota di dunia yang sangat ramah terhadap lingkungan. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat emisi CO2, pilihan transportasi, air, pengelolaan sampah, dan tata kelola lingkungan yang menyeluruh. Hasilnya, Kota Vancouver, Kanada, dinyatakan sebagai kota yang memiliki emisi CO2 dan kualitas udara terbaik di dunia.
Seperti dilaporkanBBC , kota ini sangat menekankan kepedulian terhadap lingkungan hijau, penggunaan pembangkit listrik tenaga air sehingga berhasil menurunkan tingkat emisi CO2 33%. Lorne Craig, warga Vancouver yang sebelumnya bermukim di Calgary, menulis dalam blog pribadinya, “Vancouver telah berubah menjadi kota dengan budaya ramah lingkungan sejak tahun 1960-an dan dikenal di seluruh dunia sebagai tempat lahirnya organisasi ramah lingkungan Greenpeace.
Pegunungan yang terlihat jelas dari kota mengingatkan semua orang bahwa kita merupakan bagian dari sesuatu yang besar dan indah.” Sementara di daratan Amerika Selatan, Kota Curitiba, Brasil memperoleh penilaian di atas rata-rata untuk kategori kota ramah lingkungan. Kota ini membangun sistem jaringan transportasi bus pertama di dunia pada 1960-an.
Berikutnya pada 1980-an juga dibangun parbrik daur ulang. Dengan banyaknya masyarakat yang menggunakan transportasi umum, Curitiba memiliki kualitas udara yang cukup baik. Mereka juga berencana membuat sistem jaringan transportasi massal dan pengembangan jalur sepeda sepanjang 300 kilometer.
“Curitiba sungguh luar biasa,” ungkap Stephen Green yang sudah tinggal di Curitiba sejak 15 tahun lalu. Kota lain yang juga memiliki udara bersih adalah Copenhagen, Denmark. Kota ini secara konsisten dinyatakan sebagai kota terhijau di Eropa. Hampir semua rumah di kota ini hanya berjarak 350 meter dari transportasi umum, dan setengah dari penduduknya menggunakan sepeda untuk menunjang aktivitas harian mereka.
Sebagai hasilnya Copenhagen dapat menekan emisi CO2. “Mereka menghabiskan banyak uang untuk membuat jalur hijau untuk bersepeda dan pejalan kaki,” kata Mia Petersen, penduduk setempat. “Warga Denmark memandang alam sebagai tempat berlindung yang suci. Kami melakukan apapun untuk memelihara alam di sini,” tambah Petersen.
San Francisco, California, Amerika Serikat (AS) juga masuk dalam daftar kota yang mempunyai tingkat kesadaran lingkungan tinggi dengan didirikannya Sierra Club, grup peduli lingkungan pada abad ke-19. “Kami dikelilingi dengan keindahan alam yang menakjubkan,” ujar Donna Sky. Sementara di daratan Afrika, Kota Cape Town, Afrika Selatan, masuk sebagai kota yang sangat ramah lingkungan.
Kota yang wilayahnya terbesar kedua di Afrika Selatan ini menekankan konsep konservasi energi dan pemakaian sumber daya terbarukan. “Di kota ini sudah tersedia banyak jalur sepeda. Pasar tradisional juga mulai populer,” kata Sarah Khan yang tinggal di Cape Town sejak 2013.



SUMBER :
https://architecturalknowledge.wordpress.com/2015/01/11/konsep-kota-berwawasan-lingkungan/
http://www.academia.edu/6423751/PENDEKATAN_ARSITEKTUR_BERWAWASAN
http://www.wikipedia.com/pembangunan_kota_berwawasan
http://www.borneoscape.com/2015/04/kota-paling-ramah-lingkungan-di-dunia.html
http://hermawayne.blogspot.co.id/2011/02/5-kota-paling-hijau-di-dunia.html
http://www.apasih.com/2011/10/10-kota-dengan-tata-kota-terbaik-dan.html


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Makalah Laporan praktikum sel tumbuhan Kelas XI

Makalah praktikum Hydrilla verticillata

Kumpulan puisi Dilan Untuk Milea